PISA dan KLM (Kontes Literasi Matematika)

PISA (Program Internasional of Student Assessment) merupakan ajang atau program internasional yang mengukur kemampuan pelajar dari setiap negara yang berpartisipasi. PISA mengukur kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuan dan kecakapannya (knowledge and skills) pada suatu situasi di dalam kehidupannya (mathematics for life). Kemampuan siswa diukur/dinilai berdasarkan kemampuan literasi membaca, matematika dan sains. Bentuk tes PISA antara lain: 1) pilihan ganda (multiple choice), 2) short answer, 3) extended response, 4) multiple short answer, 5) complex multiple choice.

Dari hasil PISA, diketahui bahwa prestasi pelajar Indonesia di bidang matematika pada tingkat internasional sangat rendah dan selalu berada di urutan bawah. Selain itu, sedikit guru yang memberikan soal-soal PISA di bidang matematika kepada siswanya. Oleh karena itu, Indonesia mengadakan KLM (Kontes Literasi Matematika). Kontes Literasi Matematika (KLM) ini sendiri diambil dari salah satu kemampuan yang diukur pada PISA yaitu literasi matematika. Kontes Literasi Matematika (KLM) juga mengukur kemampuan pelajar berumur 15 tahun di bidang matematika.

Kegiatan KLM diadakan untuk mensosialisasikan PISA ke sekolah-sekolah khususnya guru-guru di Indonesia, diharapkan siswa dapat menggunakan pengetahuan dan kemampuannya dalam menyelesaikan masalah pada suatu situasi tertentu. Adapun soal-soal KLM dibuat menyesuaikan soal PISA, yang banyak mengarah pada situasi nyata. Situasi nyata umumya berdekatan dengan situasi dalam keseharian siswa. Soal matematika yang diujikan meliputi perubahan dan hubungan (fungsi dan aljabar) , ruang dan bentuk (geometri), kuantitas (pengukuran, proporsi, penaksiran, besaran dan satuan) dan ketidakpastian (peluang, data, statistika).

KLM pertama kali hanya diadakan di Palembang pada tahun 2010, kemudian berkembang pada tahun 2011 yang diadakan di 7 LPTK, tahun 2012 di 12 LPTK dan sekarang di 18 LPTK.

Dengan adanya KLM, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya pelajar Indonesia di bidang matematika, kemudian dapat berpartisipasi dan bersaing di tingkat internasional serta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang terbaik untuk Indonesia.

Leave a comment